ADVERBIA
1.Pengertian
Adverbia
Adverbia
adalah kata yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain. Misalnya
adverbia sangat menjelaskan verba mencintai, dan lain sebagainya.
Contoh:
ia sangat mencintai istrinya
Ø Penjelasannya
ialah sangat di sini sebagai adverbia
yang menjelaskan mencintai yang
dijadikan verba atau kata kerjanya.
2.Adverbia
dari Segi Bentuknya
Adverbia dibedakan menjadi adverbia
tunggal dan adverbia gabungan. Adverbia tunggal dapat diperinci lagi menjadi
adverbia yang berupa kata dasar, yang berupa kata berafiks, serta yang berupa
kata ulang. Sedangkan adverbia gabungan dapat pula diperinci menjadi adverbia
gabungan yang berdampingan dan yangb tidak berdampingan.
Adverbia tunggal yang berupa dasar
itu bisa berupa hampir, saja, sangat, selalu dan lain-lain. Ada juga adverebia
berupa kata berafiks. Misalnya, sebaiknya
kita segera membayar uang kos itu. Pada kalimat ini ada penambahan gabungan
afiks se-nya atau afiks –nya pada kata dasar.
Adverbia gabungan terdiri atas dua adverbia
yang berupa kata dasar dan ada yang berdampingan dan ada pula yang tidak
berdampinagan. Misalnya, lagi pula rumahnya
baru dijual minggu depan. Kalimat ini termasuk dalam adverbia gabungan yang
berdampingan.
3.Adverbia
dari Segi Perilaku Sintaksisnya
Adverbia
dari segi perilaku sintaksisnya dibagi menjadi empat macam antara lain;
·
Adverbia yang mendahului kata yang
diterangkan
Contoh:
Saya hanya menuruti apa kata ibu.
Penjelasanya,
adverbia hanya mendahului kata menuruti yang dijadikan sebagai kata yang
diterangkan.
·
Adverbia yang mengikuti kata yang
diterangkan
Contoh:
Cantik nian tetangga barumu
Penjelasannya,
adverbia nian mengikuti kata tetangga yang dijadikan sebagai kata
yang diterankan.
·
Adverbia yang mendahului atau mengikuti
kata yang diterangkan
Contoh:
Murah amat harga sepatu itu
Penjelasannya,
adverbia amat diapit oleh dua kata
yang diterangkan yaitu murah dan harga atau adverbia amat mendahului dan
mengikuti oleh kata yang diterangkan.
·
Adverbia yang mendahului dan mengikuti
kata yang diterangkan
Contoh:
Saya hanya membantu saja apa yang dikerjakannya.
Penjelasannya,
adverbia hanya dan saja mengapit kata membantu sebagai kata yang diterangkan.
3. Adverbia
dari segi semantiknya
Berdasarkan perilaku semantisnya,
dapat dibedakan delapan jenis adverbia antara lain :
·
Adverbia
Kualitatif
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, lebih dan kurang.
Contohnya :saya paling suka
masakan Jepang.
·
Adverbia
Kuantitatif
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan pembatasan , seperti : banyak, sedikit, saja.
Contohnya : Kami dirumah saja
selama liburan ini.
·
Adverbia
Frekuentatif
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadi sesuatu yang diterangkan
adverbia itu. Seperti : selalu, sering, jarang, kadang-kadang.
Contohnya :Kami selalu makan
malam bersama-sama.
·
Adverbia
Kewaktuan
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan oleh
adverbia itu, sepeti :baru, segera.
Contohnya :Ayah baru
diberhentikan dari jabatannya.
·
Adverbia
Kecaraan
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa yang diterangan oleh adverbia
itu berlangsung atau terjadi. Seperti, diam-diam, secepatnya, pelan-pelan.
Contohnya : Ikuti dia diam-diam dari
belakang.
·
Adverbia
Konstratif
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya.
Seperti :bahkan, malahan, justru.
Contohnya :Siapa bilang dia kikir, justru
dia yang menyumbang paling banyak.
·
Adverbia
Koniscayaan
Adalah adverbia yang menggambarkan
makna yang berhubungan dengan kepastian tentang keberlangsungan atau terjadinya
hal atau peristiwa. Seperti : niscaya, pasti, tentu.
Contohnya :Kami pasti
menemukannya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar